Rabu, 29 Agustus 2012

Tips menyeduh kopi

Ada berbagai Tips menyeduh kopi hitam yang dapat anda temui di dunia maya atau buku, kali ini saya juga akan ikut berpartisipasi membahas hal yang sama dan semoga cukup mencerahkan.
Apakah Anda seorang penikmat atau pecinta kopi sejati, khususnya untuk kopi hitam ? Jika ya, apakah yang ada dalam benak anda mengenai kopi hitam yang nikmat ?. Tentunya setiap orang memiliki selera berbeda-beda bahkan mungkin fanatik terhadap rasa kopi tertentu. Pecinta kopi sejati mungkin hampir mirip dengan para pecinta minuman anggur, secara abstrak mereka memandang citarasa sebagai sebuah elemen estetika yang merupakan hal pertama dan utama. Melalui proses panjang, berbagai metode racikan kopi hitam telah diciptakan oleh masyarakat tradisional dan modern guna mencapai cita rasa tertentu. Namun sejatinya seorang pecinta kopi sejati, apakah anda sudah menemukan komposisi yang sesuai dengan selera dan kepribadian anda yang begitu bersahaja nan kharismatik itu ?
Kunci kesuksesan dari sebuah pencapaian cita rasa kopi terletak pada komposisi material yang pas antara air, kopi dan mungkin bagi anda yang tidak cukup tampan namun tetap bersahaja biasanya menambahkannya dengan gula. Proporsi material-material tersebut sangatlah penting, namun jangan lupa bahwa tingkat kehalusan dan kekasaran agregat kopi juga sangat berpengaruh terhadap kekentalan dan cita rasa kopi yang anda seduh.
Sebagai seorang yang cerdas nan rupawan anda tidak sepantasnya hanya bergantung pada “kata nenek moyang”. Maksudnya adalah, anda haruslah lebih kreatif dan proaktif dalam menyikapi zaman dengan berbagai teknologi ini. Maka setidaknya anda telah memiliki beberapa peralatan seperti Grinder (alat penggiling kopi), dan Timbangan digital. Jangan lupa juga menyediakan biji kopinya, biji kopi toraja, kopi medan atau kopi aceh mungkin akan menjadi pilihan paling tepat, atau anda bisa juga membeli kopi yang sudah digiling di daerah anda. Namun agar eksplorasi citarasa dan eksperimen yang anda lakukan terasa lebih afdol, saya sarankan anda menyediakan biji kopi bukan bubuk kopi, karena biji kopi yang baru di roast dan digiling memiliki aroma dan rasa lebih nikmat dibandingkan dengan kopi yang sudah digiling beberapa lama. Setelah anda menyiapkan biji kopi dan peralatan-peralatan yang diperlukan mulailah dengan langkah pertama yaitu :
  1. Timbang biji kopi dengan timbangan digital sebanyak yang ingin anda sajikan, jika anda hanya menyeduh kopi untuk anda sendiri (1 cangkir) maka ambillah biji kopi seberat 10gr saja.
  2. Giling 10gr kopi tersebut menjadi bubuk menggunakan grinder sampai sehalus mungkin atau agak kasar. Halus / kasar bubuk kopi sangat berpengaruh pada aroma, rasa, body dan after taste-nya. Aroma kopi hitam dengan agregat agak kasar akan terasa lebih menyengat setelah beberapa saat dan rasa yang ditimbulkan kurang menonjol. Hal tersebut dikarenakan air lebih lama menyerap kedalam agregat kopi. Body pada kopi beragregat kasar tidak terlalu full dimulut tapi mempunyai after taste yang lebih dibandingkan dengan kopi bubuk halus. Sedangkan kopi hitam bubuk halus akan lebih menonjol pada rasa, namun aroma pada kopi bubuk halus lebih cepat menghilang.
  3. Seduh kopi hitam dengan air panas. Temperatur air paling tepat untuk menyeduh Kopi hitam adalah sekitar 95-98º C. Berarti, setelah air mendidih (100º C), tunggu sekitar 1-2 menit sebelum airnya diseduh pada bubuk kopi.
  4. Seduh dengan air panas secara bertahap, curahkan ¼ gelas air panas kedalam gelas (gunakan gelas kaca atau gelas keramik) dan biarkan tercampur dengan bubuk kopi, kemudian diamkan selama kira-kira 45 detik. Setelah 45 detik, tambahkan air panas hingga memenuhi volume gelas dan udahakan air panas tercurah agak lambat. Lalu aduk Kopi sebentar kemudian biarkan selama 3-4 menit sebelum diminum agar ekstrak kopi tercampur dengan air.
  5. Jangan memasukkan kopi dan gula kedalam gelas lalu mengguyurnya dengan air panas, hal ini agar karakteristik kopi tidak rusak oleh gula. Jika ingin menambahkan gula, masukkan gula sesaat setelah anda mengaduk kopi kemudian aduk kembali setelah ditambah gula.
  6. Singkirkan butiran bubuk kopi dan busa berminyak yang mengapung di permukaan kopi atau gunakan filter untuk menyaring.
  7. Nikmati secangkir kopi selagi panas, terlalu lama membiarkan kopi yang telah diseduh menyebabkan kafein terlalu lama kontak dengan air panas. Bila kafein terlalu lama larut dalam air, kopi perlahan akan mengeluarkan aroma kafein agak menyengat.
Semoga dengan “tips-tips menyeduh kopi hitam” ini anda menemukan citarasa yang anda inginkan. Atau setidaknya tips kopi ini memberi anda 1 dari sejuta pengetahuan yang ingin anda tahu.

Jumat, 24 Agustus 2012

Tradisi Minum Kopi di berbagai Negara


  Menikmati momen perbincangan dengan kerabat atau klien sambil menyesap secangkir kopi merupakan salah satu hal yang menyenangkan. Selain suasana yang lebih santai, kedai kopi juga biasanya memanjakan pengunjung dengan layanan berinternet gratis dengan tersedianya layanan wi-fi.
Budaya minum kopi di setiap negara berbeda-beda. Jika Anda merupakan seorang pecinta kopi yang juga suka melancong ke berbagai negara yang memiliki tradisi meminum kopi seperti di beberapa negara di bawah ini.

Vienna, Austria
Meminum kopi sudah menjadi ritual wajib di pagi hari bagi sebagian besar penduduk lokal di Vienna. Anda sepertinya akan rugi jika hanya memesan kopi reguler seperti espresso atau cappuccino di sini, karena kota di Autria ini memiliki banyak varian olahan kopi dengan rasa yang unik.
Anda patut mencoba Einspanner (double espresso dengan whipped cream), Kaisermelange (campuran moka tanpa susu, kuning telur, madu, dan cognac) atau Melange (kopi dalam cangkir besar dengan busa susu panas). Sebagai souvenir bagi rekan sesama penggila kopi, bawakan saja cangkir espresso dengan motif etnik China yang bisa dibeli di Kaertnerstrasse, area berbelanja jalanan paling elegan di Vienna.

Amsterdam, Belanda
Negara Belanda memang lebih dikenal dengan seduhan tehnya, namun masyarakatnya juga sangat suka bersosialisasi dan bertemu dengan teman untuk menikmati secangkir kopi. Di bruin cafe, atau sebutan untuk kedai kopi dari kayu, pun menjadi tempat favorit untuk berkumpul. Karena biasanya bruin cafe menyediakan espresso dengan citarasa kopi yang kuat dengan panganan manis untuk menambah kenikmatan suasana.

Roma, Italia
Kota Roma merupakan tempat dimana Anda bisa menikmati espresso yang menjadi favorit banyak orang. Beberapa kedai kopi di sini memang tidak terlalu terlihat jika dibandingkan dengan kafe yang menyediakan pasta atau pizza. Anda bisa meminta bantuan penduduk lokal untuk menemukan tempat minum kopi terbaik. Pagi hari sebelum jam 10 merupakan waktu terbaik untuk menikmati kopi terutama cappuccino. Karena bagi orang Italia, cappuccino adalah minuman paling tepat untuk sarapan.

Wellington, Selandia Baru
Wellington merupakan kota paling favorit bagi warga Selandia Baru untuk menikmati sajian kopi klasik, seperti long black, yaitu double shot espresso di atas air panas. Konon, Wellington memiliki lebih banyak kafe per kapitanya dibandingkan dengan New York. Jadi, tidak perlu khawatir akan kesulitan mencari tempat minum kopi berkualitas tinggi di Wellington. Selain long black, minuman yang patut Anda coba di kota ini adalah flat white, yaitu latte dengan rasa susu yang lebih creamy.

Buenos Aires, Argentina
Pengaruh Spanyol dan Italia yang kuat menjadikan Argentina menjadi salah satu negara peracik kopi terbaik di dunia. Kopi dan kafe merupakan budaya yang cukup kuat bagi mereka. Mulai dari percakapan santai hingga diskusi bisnis, hampir semua acara pertemuan tidak akan lengkap tanpa secangkir kopi. Dengan budaya minum kopi yang kuat, bisa dipastikan Buenos Aires juga memiliki bermacam kedai dengan sajian kopi paling enak di dunia.

Seattle, Amerika Serikat
Menurut sejarah, Seattle merupakan tempat lahirnya budaya minum kopi di Amerika. Menyebut kota Seattle, tidak bisa lepas dari Starbucks karena di kota inilah perusahaan kopi ternama di dunia itu didirikan pada tahun 1971. Namun, jika ingin merasakan budaya minum kopi khas Seattle, ada beberapa kedai lokal yang cukup terkenal seperti Espresso Vivace dan Zoka. Anda juga bisa menikmati kopi di sekitar tempat tinggal penduduk, seperti di Fremont dan Ballard.

Indonesia
Kopi juga tidak bisa dilepaskan dari negara Indonesia. Berbagai macam kopi tersaji dari Aceh hingga Papua dengan citarasa yang beragam dan nikmat. Sudah tidak terbantahkan bahwa Indonesia memiliki kopi robusta dan Arabica terbaik di dunia, dan tidak kalah pula kopi termahal di dunia yaitu kopi luwak. Jika memang tidak suka melancong ke luar negeri, Anda bisa mencoba kopi khas dari berbagai provinsi di nusantara ini.

Sepuluh Fakta Nyeleneh dan Serius Tentang Kopi



haha.. nemu artikel  10 fakta tentang kopi, ada yang ngaco tapi
ada yang benernya juga. yaaah sekedar buat hiburan boleh doong!!

yuk duduk manis sambil kita baca bareng-bareng..
Cekidot
1. Kafein bisa membunuhmu
Terutama jika kamu sangat maniak kopi, yakni menenggak kopi 80-100 cangkir sehari. Jadi jangan coba-coba.
2. Kopi bisa juga baik buatmu
Studi membuktikan bahwa kita bisa mendapatkan antioksidan dari kopi, cukup satu atau dua cangkir kopi sehari, sudah bermanfaat.
3. Kafein bisa meningkatkan gairah seks perempuan
Ini baru terbukti pada tikus percobaan. Menurut ilmuwan, pada manusia kopi dapat meningkatkan pengalaman seksual namun hanya pada mereka yang tidak maniak kopi
4. Kafein bisa mengurangi rasa sakit
Dosis sedang kopi, setara dengan dua cangkir kopi, mampu meredakan rasa sakit di otot setelah olah raga, demikian menurut sebuah studi kecil. Tapi lagi-lagi ini hanya berlaku buat mereka yang bukan pecandu kopi.
5. Kafein bisa bikin kita begadang
Buat yang ingin begadang semalaman akan terbantu dengan kopi. Yang tidak, sebaiknya meminum kopi enam jam sebelum jam tidur agar tidak terganggu jam istirahatnya.
6. Kopi yang dekafein pun mengandung kafein
Walaupun istilahnya dekafein, alias bebas kafein, tetap saja kopi tersebut mengandung kafein. Kalau kita minum 10 cangkir kopi dekafein, sama saja dengan minum satu-dua cangkir kopi kafein.
7. Kopi dekafein menggunakan bahan kimia
Untuk mengurangi kadar kafein pada kopi dekafein, digunakan bahan kimia bernama methylene chloride.
8. Kafein itu bukan bagian yang berasa pahit
Banyak orang mengira, makin pahit rasa kopi, makin banyak kandungan kafeinnya. Tidak, sebab kafein bukanlah komponen yang rasanya pahit
9. Kopi yang bagus tergantung pada pembakaran dan peracikannya
Jika ingin kopi bercitarasa nikmat, maka yang paling menentukan adalah proses pembakaran dan racikannya. Selama pembakaran, minyak yang tersimpan dalam biji kopi akan keluar. Makin banyak minyak ini keluar, makin kuat rasa kopinya. Munculnya kandungan kafein tergantung pada lamanya air berada di bagian dasar. Pembakaran yang makin lama juga menghasilkan kafein makin banyak.
10. Kopi ditemukan oleh kambing
Satu milenium silam, di pegunungan Afrika, sekawanan kambing terjaga semalaman setelah makan biji kopi merah. Sang penggembala memeriksa kenapa itu terjadi dan menemukan bahwa penyebabnya adalah kopi. Sejak itu manusia mulai ikutan minum kopi.
sumber:http://kesehatan.kompasiana.com/makanan/2010/10/20/sepuluh-fakta-tentang-kopi/

5 Manfaat Minum Kopi Hitam



1. Melindungi jantung.

Peminum kopi yang mengonsumsi 1-2 cangkir kopi hitam per hari memiliki risiko terkena stroke lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Hal ini disebabkan oleh adanya antioksidan yang terkandung dalam kopi.

Kopi memiliki antioksidan lebih banyak dibandingkan blueberry. Antioksidan yang terkandung di dalamnya membantu menahan efek buruk dari peradangan pada arteri. Sesaat setelah meminumnya, kopi meningkatkan tekanan pada darah dan denyut jantung. Namun setelah beberapa lama, kopi justru menurunkan tekanan darah, karena antioksidan pada kopi mengaktifkan asam nitrat pada tubuh sehingga terjadi pelebaran pembuluh darah.

2. Mencegah diebetes

Antioksidan kopi, khususnya asam klorogenat dan guinides, memainkan peranan untuk meningkatkan sel tubuh terhadap insulin yang membantu mengatur gula darah. Faktanya, orang yang minum kopi setiap harinya memiliki risiko lebih rendah terkena 2 tipe diabetes, menurut beberapa penelitian.

3. Menjaga kesehatan hati

Kopi juga bisa meminimalkan risiko munculnya sirosis dan penyakit hati lainnya. Satu analisa dari sembilan penelitian menemukan bahwa kopi bisa menurunkan risiko kanker hari sebanyak 43%. Hal ini karena peran antioksidan dan kafein di dalamnya.

4. Meningkatkan kekuatan otak


Minum kopi secara teratur juga dapat membantu mengurangi risiko demensia dan Alzheimer, sama halnya seperti Parkinson. Antioksidan yang terkandung di dalam kopi menangkal kerusakan sel otak dan membantu jaringan saraf untuk bekerja lebih maksimal sehingga otak bekerja lebih baik.

5. Membantu menghilangkan sakit kepala

Penelitian membuktikan, 200 miligram kafein dapat membantu menghilangkan sakit kepala, termasuk migrain. Walaupun begitu belum ada penelitian yang membuktikan bagaimana cara kafein menghilangkan sakit kepala, namun para peneliti meyakini bahwa kafein meningkatkan aktivitas sel otak yang mengakibatkan pembuluh darah di sekitarnya menegang.

Senin, 25 Juni 2012

perbedaan kopi arabica dan robusta


  1. Kopi Robusta
    Rasanya cenderung “strong” (lebih kuat), lebih pahit dan tidak seharum kopi Arabica. Kopi Robusta lebih cocok untuk kebanyakan lidah orang Indonesia, juga kandungan kafein yang lebih kuat dibandingkan kopi Arabica.


    Pohon robusta merupakan tanaman yang tumbuh pada ketinggian rendah (permukaan laut sampai 600 meter), cocok ditanam di Lampung Barat, tahan pada kelembaban dan lebih tahan terhadap penyakit dibandingkan kopi Arabica
    Kopi Arabika
    Ciri Kopi Arabika yang membuatnya khas adalah aromanya yang wangi sedap mirip percampuran bunga dan buah, juga aroma kopi Arabica ketika dipanggang, persis seperti aroma buah atau madu. Saat menikmati kopi Arabika di lidah, ada rasa asam yang tidak dimiliki kopi robusta, rasa asam inilah yang membuat kopi Arabica terasa khas di lidah, namun kurang cocok bagi kebanyakan orang Indonesia. Rasa kopi arabica lebih halus dan lebih ringan karena kadar kafeinnya lebih rendah, ini yang membuat pecinta kopi Robusta kurang menyukai kopi Arabica, karena rasanya yang kurang “nampol” di lidah.
    Kopi Arabica adalah jenis biji tertua dan merupakan yang paling banyak dibudidayakan, akuntansi untuk 74 persen dari biji yang ditanam di dunia. Kopi Arabika tumbuh pada ketinggian antara 600 dan 1.800 meter di atas permukaan laut dan memerlukan waktu enam sampai sembilan bulan untuk menjadi biji yang matang.
  2. Nah, berikut adalah sedikit rangkumat tentang perbedaan kopi Arabica dan Robusta dari berbagai sumber:
    Dari segi rasa kopi Robusta lebih pahit dan aromanya tidak seharum kopi Arabica. Bagi pecinta kopi yang mencari sensasi aroma segar dan rasa yang lebih manis memang kopi Arabica adalah pilihan yang tepat akan tetapi kopi Robusta akan tetap menjadi favorit mereka yang lebih menyukai rasa kopi yang lebih kental sekaligus memburu kandungan kafein di dalam kopi yang mereka minum.
    Jumlah kafein yang terkandung di dalam kopi Robusta telah terbukti dua kali lebih banyak di banding kandungan kafein di dalam kopi Arabica.

    • Fragrance (wangi kopi sebelum diseduh)
      Kopi Arabica cenderung mengeluarkan wangi seperti rempah herbal dan floral (wangi rempah dan floral adalah tipikal untuk kopi arabica dari Jawa dan Aceh, saya tidak menyebutkan kopi Arabica dari luar negeri karena saya belum pernah mencoba, aroma arabica dari luar negeri bahkan juga bisa mengeluarkan wangi seperti berry, nutty, dll selain wangi herbal dan floral tersebut).
    • Kopi Robusta cenderung mengeluarkan wangi seperti chocolate, woody (kayu) atau earthy (bau tanah;tipikal kopi Sumatera). Jadi bisa dikatakan kopi arabica lebih wangi daripada robusta.
    • Acidity (keasaman) Arabica lebih tinggi daripada robusta, karena faktor inilah orang Indonesia kurang menyukai kopi arabica. Kopi Arabica Memiliki rasa asam yang tidak dimiliki kopi robusta
    • Body / Mouthfeel Arabica lebih rendah daripada Robusta. Rasa kental saat disesap di mulut inilah yang membuat Robusta disukai penikmat kopi di Indonesia, bahkan Nescafe Indonesia pada produknya turut mencampurkan robusta pada produk mereka karena kebiasaan lidah Indonesia.
    • Nescafe di luar negeri 100% arabica kecuali pada produk tertentu yang telah dicantumkan informasi blendingnya, selain itu kopi Robusta juga dibutuhkan oleh cafe-cafe atau pengolah kopi untuk dijadikan campuran pada produk mereka.
    • Bitterness (tingkat kepahitan) Robusta lebih pahit dibandingkan arabica. Namun terkadang bitterness juga dipengaruhi oleh faktor tingkat kematangan hasil goreng. Akan tetapi bila digoreng pada tingkat kematangan yang sama, tetap saja robusta lebih pahit daripada arabica.
    • Pohon kopi Arabica termasuk sulit tumbuh dan membutuhkan perhatian yang lebih banyak di bandingkan jenis pohon kopi lainnya. Pohon kopi jenis ini sangat rentan terhadap hama dan penyakit serta terpengaruh oleh kondisi perubahan temperatur dan kondisi tanah. Saat memanennya pun harus di lakukan secara teliti dan di harus di petik secara manual. Beberapa faktor tersebut menyebabkan harga kopi Arabica menjadi mahal.
    • Sebaliknya, Pohon Kopi Robusta di lain pihak sangat bertolak belakang dengan kopi Arabica. Pohon kopi Robusta di kenal lebih toleran terhadap kondisi iklim dan lebih tahan terhadap serangan penyakit dan hama. Kopi Robusta juga bisa di tanam di dataran rendah dengan suhu yang lebih hangat. Faktor-faktor di atas lah yang menyebabkan produksi kopi ini lebih banyak di bandingkan kopi Arabica. Harga kopi ini di pasaran pun lebih murah karena memang ongkos produksinya lebih murah.